11 Fakta Android Q Yang Harus Kami Ketahui Sebelum Rilis Tahun 2019
Cecepkocep – Google resmi memamerkan sistem terbaru bernama
Android Q dalam ajang Google I/O 2019. Dalam ajang ini, Google memamerkan
keunggulan pada sistem operasi terbaru ini. Mereka juga mengumumkan beberapa
smartphone yang bisa mencicipi Android Q lebih awal.
Stephanie Cuthbertson selaku Director of Product Manager
Android mengungkapkan kalau versi Andori terbaru kali ini, Google lebih fokus
pada 3 sektor, yaitu inovation, security & security, dan digital wellbeing.
Sampai saat ini, Android Q memang masih dalam versi beta,
dan beta finalnya akan dirilis pada pertengahan tahun 2019. Banyak fitur
menarik yang bisa memikat para pengguna smartphone.
11 Fakta Menarik Tentang Android Q
Versi terakhir dari sistem operasi besutan Google adalah Android Pie
yang rilis pada Agustus 2018 lalu. Lalu tahun ini mereka merilis sistem Android
baru bernama Android Q. Tentu saja akan banyak kelebihan yang dimiliki oleh
sistem operasi terbaru ini. Berikut ini beberapa fakta menarik yang harus kamu
ketahui mengenai Android Q.
1# Membuat Performa Game Menjadi Lebih Mantap
Saat ini banyak vendor smartphone yang berlomba-lomba untuk
membuat produk yang memiliki performa untuk gaming. Salah satu yang mendukung
untuk hal ini adalah sistem opoerasinya sendiri. Nah, Android Q juga memiliki
spesifikasi yang spesifik untuk bermain game.
Berdasarkan pada temuan XDA atas kode yang terdapat di dalam
kode sistem operasi tersebut, Android Q beta juga turut berisikan Application
Programming Interface (API). Aplikasi ini sangat erat dengan thermal throttling
dan performa smartphone untuk bermain game.
Prinsip dasar dari kinerja API ini yaitu akan mengumpulkan
data mengenai tingkat kerja dan performa prosessor, kemudian seketika
meneruskannya kepada game yang sedang dimainkan. Game tersebut juga bisa
memanfaatkan informasi yang didapat untuk menyesuaikan pengaturan dan
mengoptimalkan performa secara dinamis.
Secara umum, ponsel
kamu bisa lancar bermain game pada setting-an max, tapi nge-lag di area
tertentu. Nah dengan menggunakan Android Q, pihak pengembang game tersebut bisa
menyertakan kode yang secara otomatis bisa mengurangi resolusi dan
menghilangkan detil khusus pada kondisi yang tidak mulus.
Maka untuk bisa menikmati game dengan mulus, kita tidak
perlu lagi memilih pengaturan setting rendah secara manual, atau memainkan game
tersebut pada detail rendah secara penuh. Padahal game yang kita mainkan
tersebut hanya terjadi nge-lag di beberapa area tertentu.
2# Mendukung Ponsel Layar Lipat
Ponsel layar lipat diprediksi bakal mulai popular di tahun
2019 ini. Berbagai vendor smartphone juga sudah meluncurkan ponsel lipat
pertama mereka di pasaran, misalnya adalah Huawei dan Samsung. Dengan adanya tren
tersebut, Google menyesuaikan dengan versi Android yang terbaru yang diklaim
support untuk ponsel layar lipat.
Android Q dirancang untuk memenuhi pengoperasian ponsel
layar lipat dengan lebih maksimal. Salah satunya adalah game akan tetap
berjalan meskipun dilakkan pelipatan layar. Selain itu, para penggunanya juga
bisa menggunakan aplikasi secara bersamaan.
3# Mendukung Ponsel 5G
Jaringan selular generasi kelima memang menawarkan kecepatan
internet yang tinggi dengan latensi yang rendah. Teknologi 5G ini akan terus
berkembang dan Google juga tak ingin ketinggalan dengan sistem Operasi yang
mendukung teknologi ini. Maka dari itu mereka membuat sistem operasi baru
bernama Android Q.
4# Live Caption yang Bisa Menerjemahkan Audio Menjadi Teks
Fitur yang satu memang terbilang menarik. Sebab bisa menerjemahkan
audio dalam sebuah video ke dalam teks secara real-time. Kemudian teks tersebut
akan terpampang di depan video. Bahkan yang lebih canggihnya lagi bisa
menerjemahkan audio tanpa harus terhubung dengan internet. Dengan begitu, fitur
Live Caption ini bisa ditunjukkan kepada para tunarungu supaya bisa merasakan
emosi dalam video yang mereka tonton.
5# Smart Reply Untuk Mempercepat Balas Chat
Google juga menjelaskan bahwa pada Androdi Q akan terdapat
fitur Smart Reply. Fitur ini akan membantu memprediksi kata apa yang akan kita
balas dalam sebuah chat. Bukan hanya teks saja, untuk emoji juga berlaku. Fitur
ini bekerja akan bekerja pada semua aplikasi pesan instan di smartphone
berbasis Android.
6# Dark Theme Untuk Mengirit Baterai
Banyak pengguna smartphone yang menantikan kehadiran tema
gelap pada sistem operasi yang mereka gunakan. Akhirnya tema gelap ini baru
tewujud dalam Android, bahkan para developer yang hadir di GoogleI/O juga
langsung riuh ketika fitur ini diperkenalkan. Sebab banyak orang meyakini kalau
dengan Dark Theme akan membuat baterai smartphone mereka hemat.
7# Security and Privacy yang Lebih Diperhatikan
Google mulai lebih serius lagi dalam masalah keamanan dan
privasi demi kenyaman para pengguna smartphone. Dengan Android Q yang merek
luncurkan, kita sebagai penggunanya bisa melakukan pembatasan terhadap lokasi,
riwayat penelusuran, kontak, dan informasi data sensitif lainnya. Sistem
operasi terbaru ini juga dibekali dengan Google Play yang berguna untuk
memproteksi dari serangan malware.
8# Focus Mode Untuk Memblokir Aplikasi yang Mengganggu
Fitur ini bisa mengidentifikasi dan memblokir aplikasi
tertentu yang dinilai menggangu, kita juga bisa membisukan notifikasinya.
Misalnya ketika kita sedang fokus, tetapi diganggu oleh promosi dari game yang
disukai. Maka dengan fitur ini, kita tidak akan terganggu lagi dengan hal-hal
semacam itu.
9# Parental Control Untuk Mencegah Kecanduan Gadget Pada Anak-Anak
Google juga memberikan perhatian lebih pada kecanduan
gandget yang dialami oleh anak-anak. Dengan adanya fitur Parental Control,
orang tua bisa mengontrol waktu penggunaan perangkat oleh anak-anak. Misalnya
kita sebagai orang tua bisa membatasi waktu bermain anak-anak dalam memainkan
satu aplikasi. Jika waktunya sudah habis, mereka tidak bisa menggunakannya
lagi, kecuali diberikan tambahan waktu oleh kita.
10# Suggested Actions
Fitur ini memungkinkan akan mengarahkan ke Google Maps jika
ada seseorang yang mengirim surat pada smartphone kita.
11# Safety Hub Untuk Mendeteksi Kecelakaan
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Phone Arena, pada
Android Q Beta 3 juga ditemukan kode baru dimana kode tersebut menyasar pada
fitur deteksi kecelakaan mobil otomatis atau Safety Hub. Tapi sayangnya kode
ini hanya terdapat pada smartphone Pixel.
Ya, Google memang sering memperkenalkan fitur-fitur ekslusif
hanya untuk smartphone Pixel. Misalnya saja adalah mode Night Sight yang hadir
pada aplikasi kameraan bawaan Google, lalu kapasitas penyimpanan tanpa batas di
Google Photos juga hanya untuk pengguna Pixel saja.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimanakah cara kerja dari
fitur Safety Hub pada Android Q ini. Mungkin Google akan menggabungkan berbagai
sensor yang dimiliki oleh smartphone untuk mendeteksi anomali. Semoga saja
dalam beberapa waktu ke depan, mereka akan memberikan penelasan jauh dalam lagi
mengenai cara kerja dan fungsi fitur tersebut.
Smartphone apa saja yang bisa mencicipi Sistem Operasi
Android Q?
Google mengumumkan 21 smartphone yang bisa lebih duluan
mencicipi Android pada ajang I/O 2019 beberapa waktu yang lalu. Informasi
terbau mengatakan kalau ponsel flagship Redmi yang menggunakan Snapdragon 855
juga akan menggunakan Androdi Q. Berikut ini 21 smartphone yang sudah bisa
mencicipi sistem Android terbaru mulai dari Android Q beta 3.
- Asus Zenfone 5Z
- Essential PH-1
- HMD Global Nokia 8.1
- Huawei Mate 20 Pro
- LG G8
- OnePlus OP 6T
- Oppo Reno
- Google Pixel
- Google Pixel XL
- Google Pixel 2
- Google Pixel 2 XL
- Google Pixel 3
- Google Pixel 3 XL
- Realme 3 Pro
- Sony Xperia XZ3
- Tecno Spark 3 Pro
- Vivo X27
- Vivo NEX S
- VIVO NEX A
- Xiaomi Mi Mix 3 5G
- Xiaomi Mi 9.
Akhir Kata
Versi beta 1 dari Android Q ini dimulai pada 1 Maret dan saat ini tengah sampai di versi beta 3
yang dirilis pada 7 Mei lalu. Untuk versi beta 4 direncanakan akan tersedia
pada bulan Juni, sementara untuk versi finalnya akan diluncurkan di kuartal
ketiga tahun 2019. Meskipun belum diketahui kapan tanggal resmi perilisiannya,
tapi menarik untuk kita nantikan dengan versi Android terbaru ini.